Penyerahan Naskah
Daftar Tilik Penyerahan Naskah
Penulis yang ingin memasukkan naskah harus memperhatikan poin-poin di bawah ini. Jika naskah tidak sesuai dengan persyaratan yang telah dicantumkan, ada kemungkinan naskah tersebut akan dikembalikan.- Naskah belum pernah diterbitkan sebelumnya, dan tidak sedang dalam pertimbangan untuk diterbitkan di jurnal lain (atau sudah dijelaskan dalam Komentar kepada Editor).
- File naskah dalam format dokumen OpenOffice, Microsoft Word, atau RTF.
- Referensi yang dapat diakses online telah dituliskan URL-nya.
- Naskah diketik dengan teks 1 spasi; font 12; menggunakan huruf miring, bukan huruf bergaris bawah (kecuali alamat URL); dan semua ilustrasi, gambar, dan tabel diletakkan dalam teks pada tempat yang diharapkan, bukan dikelompokkan tersendiri di akhir naskah.
- Naskah mengikuti aturan gaya selingkung dan bibliografi yang disyaratkan dalam Panduan Penulis.
Panduan Penulis
Pedoman Penulisan Artikel
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan
Puslitjak Kemdikbud
- PEDOMANUMUM
- ISI ARTIKEL
- Jurnal ini memuat artikel berupa hasil penelitian termasuk pengembangan dan perekayasaan dan hasil pemikiran yang berkaitan dengan kebijakan dan permasalahan di bidang pendidikan.
- Naskah hasil penelitian yang disponsori oleh pihak tertentu harus memuat pernyataan (acknowledgement) yang berisi informasi sponsor yang mendanai dan ucapan terima kasih kepada sponsor tersebut
- Naskah belum pernah dimuat/diterbitkan di media lain.
- TATA CARA PENULISAN
- Penulisan dilakukan dengan memperhatikan aturan penggunaan tanda baca dan ejaan yang dimuat dalam
Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan terbitan Badan Bahasa, Kemdikbud
- Diketik dengan satu setengah (1) spasi pada kertas A4 dengan huruf Times New Roman berukuran 12, sebanyak 6000-8000 kata.
- SISTEMATIKAPENULISAN
Artikel hasil penelitian, pengembangan, dan pemikiran memuat lima komponen berikut. Keenam komponen tersebut adalah (i) judul, (ii) nama penulis atau penulis-penulis, (iii) abstrak dan kata kunci, (iv) isi artikel, dan (v) pustaka acuan.
- JUDUL
- Disusun dengan menggambarkan isi tulisan secara ringkas namun jelas, dan menarik minat baca
- Judul tidak harus diawali dengan kata penelitian, studi, analisis, pengembangan, atau perekayasaan.
- Judul dilengkapi nama, institusi tempat penulis bekerja, dan alamat e-mail penulis atau penulis-penulis. Nama yang digunakan adalah nama asli bukan nama samara, tidak disingkat atau kalau harus disingkat perlu mengikuti kaidah yang berlaku dan dilakukan secara konsisten. Apabila terdiri dari beberapa penulis, maka nama penulis utama berada pada urutan terdepan.
- Panjang judul tidak lebih dari 14 kata, tidak termasuk sub judul dan kata2penghubung.
- Ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- ABSTRAK DAN KATA KUNCI
- Isi abstrak
- Abstrak berisi permasalahan pokok, alasan pelaksanaan penelitian/pengembangan/ perekayasaan/hasil
pemikiran, bagaimana kegiatan tersebut dilakukan termasuk metodenya, apa saja yang telah dilakukan atau apa
yang dihasilkan dan prospeknya.
- Penulisan abstrak
- Ditulis dalam bentuk kalimat secara bersambungan membentuk satu paragraf (bukan persamaan matematika atau rumus), tanpa judul bagian (subheading), tanpa catatan kaki (footnote), tanpa kutipan pustaka, dan dan tanpa singkatan.
- Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- Panjang abstrak antara 150-200 kata
- Penulisan kata kunci
- Kata kunci adalah kata atau istilah yang paling memengaruhi atau menentukan, mengandung pengertian suatu konsep, mengandung cukup pengertian untuk menyusun indeks atau membantu penelusuran.
- Dapat berupa kata tunggal atau kata majemuk.
- Kata kunci terdiri dari 3 s.d. 5 kata, dimulai dari yang umum dan penting.
- ISI
- Isi artikel hasil penelitian
Jurnal ini mengutamakan artikel-artikel hasil penelitian yang berorientasi pada penetapan kebijakan atau penelitian yang mengupas atau menganalisis atau menyelidiki dampak dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Artikel hasil penelitian mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlah halaman sebagai berikut.
- Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan reviu singkat penelitian terkait, rumusan masalah, tujuan (atau tujuan- tujuan penelitian), Kajian literatur yang mencakup teori dan hasil penelitian yang relevan dan manfaat penelitian, serta hasil yang akan dicapai. Bagian ini panjangnya sekitar 25 persen dari panjang artikel.
- Metode penelitian
Berisi metode penelitian yang digunakan, rancangan/model, tempat dan waktu, populasi dan sampel, teknik pengumpulan, dan teknik analisis data. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen.
- Hasil dan Pembahasan ( 50 Persen )
- Simpulan dan saran ( 15 Persen )
- Isi artikel hasil pengembangan atau perekayasaan
Artikel hasil pengembangan atau perekayasaan mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlah halaman yang agak berbeda dengan artikel hasil-hasil penelitian, yaitu sebagai berikut. Pengembangan dan perekayasaan mempunyai banyak kesamaan dan satu perbedaan. Perbedaannya adalah bahwa pengembangan hanya sampai pada model konseptual, sedangkan perekayasaan sudah sampai pada langkah ujicoba model di lapangan atau ujicoba pada kondisi yang sebenarnya.
- Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan reviu singkat terhadap hasil-hasil pengembangan yang terkait, rumusan masalah yaitu perlunya dilakukan pengembangan atau perekayasaan, tujuan (atau tujuan-tujuan) dan manfaat pengembangan atau perekayasaan, serta hasil yang akan diperoleh. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen
dari panjang artikel. Kajian literatur ini terdiri dari kajian teori-teori yang sesuai dan telaah hasil-hasil pengembangan model sejenis. Bagian ini diakhiri dengan kerangka berfikir pengembangan (development framework). Bagian ini panjangnya sekitar 15 persen
- Metode pengembangan
Bagian ini berisi cara/metode yang digunakan dalam melaksanakan pengembangan atau perekayasaan. Disarankan agar bagian ini dimulai dengan pendekatan yang digunakan dalam pengembangan atau perekayasaan
(development approach), cara atau metode yang digunakan dalam pengembangan atau perekayasaan, serta variabel yang digunakan dan data atau indicator yang digunakan, serta langkah pengembangannya.
Metode pengembangan atau perekayasaan harus ditulis dengan jelas dan terinci sehingga apabila diperlukan dapat diulang oleh pengembang lainnya. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen.
- Hasil dan Pembahasan
Berisi deskripsi tentang cara/atau metode yang dilakukan, bahan dan peralatan yang digunakan, serta hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan pengembangan atau perekayasaan. Bagian ini panjangnya sekitar 50 persen dari panjang naskah.
- Simpulan dan usulan atau saran atau opsi kebijakan
Simpulan berisi jawaban terhadap tujuan mengembangkan atau merekayasa model, yaitu sejauhmana model yang terkembang sesuai dengan model yang diharapkan untuk dihasilkan. Bagian ini panjangnya k.l. 15 persen dari panjang keseluruhan naskah.
- Isi artikel hasil pemikiran
Artikel hasil pemikiran mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlah halaman yang agak berbeda dengan artikel hasil-hasil penelitian, yaitu sebagai berikut. Artikel hasil pemikiran memuat: (i) judul, (ii) nama penulis, institusi, dan alamat e-mail penulis, (iii) abstrak dan kata kunci, dan (iv) isi. Isi artikel mempunyai struktur dan sistematika serta persentasenya dari jumlah halaman sebagai berikut.
- Pendahuluan
Pendahuluan meliputi latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penulisan. Latar belakang memberikan gambaran setting atau kondisi-kondisi yang melatarbelakangi adanya atau terjadinya masalah. Tujuan penulisan perlu dikaitkan dengan upaya pemecahan masalah. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen dari panjang keseluruhan naskah.
- Kajian literatur dan pembahasan serta pengembangan teori/konsep (70 persen)
Bagian ini merupakan perwujudan dari keharusan adanya "bahan, "metode", dan "hasil" dari sebuah karya ilmiah. Kajian literatur memberi landasan ilmiah bagi pengembangan bahan atau pemikiran atau gagasan dalam upaya
memecahkan suatu masalah. Metode berisi pola berfikri dalam mengembangkan gagasan untuk memecahkan masalah. Hasil berisi temuan- temuan pemikiran, penuangan gagasan atau ide. Bagian ini panjangnya sekitar 70 persen dari panjang keseluruhan naskah.
- Simpulan dan saran (20 persen)
Simpulan berisi hail pemikiran yang sudah disarikan dan usulan kebijakan yang dikembangkan dari ide, gagasan, atau pemikiran. Saran atau usulan kebijakan berisi konsep-konsep pemecahan masalah yang diusulkan. Bagian ini panjangnya sekitar 20 persen dari panjang keseluruhan naskah.
- PUSTAKA ACUAN
- Susunan Pustaka Acuan
Pustaka Acuan disusun menggunakan salah satu standar internasional yang ada. Jurnal ini menganut gaya Turabian Reference List.
- Banyaknya Pustaka Acuan
Naskah hasil penelitian minimal berjumlah 10 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir. Semakin banyak sumber acuan primer (dibandingkan misalnya dengan buku teks), maka semakin tinggi bobot tulisan. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu artikel yang diterbitkan pada jurnal/majalah ilmiah, disertasi, dan thesis. Contohnya, sumber yang diacu 10 dokumen maka sumber primernya 8 dokumen, sumber yang diacu 15 dokumen maka sumber primernya 12 dokumen. Untuk bahan kajian historis dapat digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun..
III. TATA CARA PENULISAN PUSTAKA ACUAN
Penulisan Pustaka Acuan menggunakan gaya Turabian Reference List. Prinsipnya acuan ditulis dengan urutan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, kota penerbitan: nama penerbit. Contoh penulisan menggunakan gaya ini disajikan sebagai berikut.
- Rujukan buku
- Satu buku satu penulis Hidayat, Deden Saepul. 2013. Pengembangan SLB sebagai Pusat Sumber (Resource Center). Jakarta: Luxima.
- Beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama: tahun penerbitan diikuti dengan huruf a, b, dst, yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Koriat, A. 2008a. Easy comes, easy goes? The link between learning and remembering and its exploitation in metacognition. Memory & Cognition, 36, 416–428. doi:10.3758/MC.36.2.416 Koriat, A. 2008b. Subjective confidence in one’s answers: The consensuality principle. Journal of Experimental Psychology: Learning, Memory, and Cognition, 34, 945–959. doi:10.1037/0278-7393.34.4.945
- Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya): ditambah dengan "ed." Jika satu editor, "eds." jika editornya lebih dari satu. Denzin, N.K., Lincoln, Y. S., ed. 2009. Handbook of Qualitative Research. Terj. Daryatmo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Rujukan Artikel
- Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)
Saukah, A. & Waseso, M.G. 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah(Ed.) (Edisi ke- 4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.
- Rujukan dari buku yang ditulis lebih dari dua penulis: dapat ditulis dengan menambahkan nama penulis pertama
dengan dkk (dan kawan-kawan) atau et.al (dan lainnya). Penulisan dalam Pustaka Acuan harus ditulis lengkap
nama penulis lainnya Malmfors, et.al ditulis lengkapnya Malmfors, B. P., Garnsworthy,, M. Grossman. 2005.
Writing and Presenting Scientific Papers. 2nd Ed. Nottingham University Press, Nottingham, UK. Kriana, N. A.,
dkk. ditulis lengkap Kriana, N. A., Waluyo, J., &Prihatin, J. 2014. Penerapan Model Pembelajaran ARIAS
(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction)
untukMeningkatkanAktivitasdanHasilBelajarBiologiSiswaKelas XI IPA 4 MAN 1 Jember. Pancaran, Volume 3 No. 2, 73-82.
- Rujukan dari artikel dalam jurnal
Balim, A. G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Student’s Success and Inquiry Learning Skills. Eurasian Journal of Educational Research, Issue 35, 1-20.
- Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran Alka, D., K.. 4 Januari 2011. Republik Rawan Kekerasan? Suara Karya hlm. 11
- Rujukan dari Koran tanpa penulis
Kompas. 19 September, 2011. Sosok: Herlambang Bayu Aji, Berkreasi dengan Wayang di Eropa, hlm. 16.
- Rujukan dari dokumen resmi pemerintah
- Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa pengarang dan tanpa
lembaga Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2006. Jakarta: diperbanyak oleh Departemen Pendidikan Nasional.
- Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut Kemendikbud. 2013. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Sosial Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktorat Kursus dan Pelatihan. Jakarta.
- Rujukan dari karya terjemahan
Sztompka, Piotr. 2005. Sosiologi Perubahan Sosial (Terjemahan Alimandan) Jakarta: Penerbit Prenada
- Rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi
Indarno, Jasman. 2002. Kontribusi Penerapan Berbasis Sekolah terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Dasar di Jawa Tengah. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
- Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, atau lokakarya
Siskandar. 2003. Teknologi Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah: Disajikan pada Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran pada Tanggal 22-23 Agustus 2003 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.
- Rujukan dari internet
Jamhari, Ma’ruf. Pendekatan Antropologi dalam Kajian Islam, http://www.ditpertais.net/artikel/jamhari01.asp. diakses tanggal 15 Januari 2012.
Jurnal Penelitiian
Jurnal Penelitiian
Pernyataan Privasi
Nama dan alamat email yang dimasukkan di website ini hanya akan digunakan untuk tujuan yang sudah disebutkan, tidak akan disalahgunakan untuk tujuan lain atau untuk disebarluaskan ke pihak lain.